Lensa olahraga official website | Members area : Register | Sign in

Messi hajar madrid

Thursday, April 28, 2011

LENSA OLAHRAGA - Barcelona sukses menampar Real Madrid dalam laga pertama semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (28/4/11) dinihari WIB. Dua gol dilesakkan oleh pemain bintang Lionel Messi.
Kemenangan dua gol di kandang lawan memberikan keunggulan besar bagi Barca untuk melaju ke babak final di Stadion Wembley, sebulan mendatang. Di leg kedua (pekan depan), Barca hanya membutuhkan hasil imbang saja untuk melaju ke babak final, sementara Madrid harus menang minimal 3-0.

Seperti bagaimana biasanya partai El Clasico, laga kali ini juga berjalan panas. Laga ditandai dengan lima kartu kuning dan dua kartu merah.

Madrid harus kembali bermain sepuluh orang setelah bek Pepe dikeluarkan di menit 61 akibat pelanggaran terhadap Daniel Alves. Los Merengues juga menerima tamparan lainnya dimana bos Jose Mourinho diusir dari tepi lapangan akibat protes berlebih terhadap ofisial.

Sementara dari pihak Barca, Jose Pinto menerima kartu merah akibat bagiannya dalam kekisruhan di akhir babak pertama.

Jalan pertandingan

Dalam pertandingan yang digelar di Santiago Bernabeu, Kamis (28/4/2011) dinihari WIB, Barca jauh mendominasi jalannya pertandingan, walau di babak pertama jelas terlihat Barca sengaja menahan bola dan coba memancing Madrid untuk tampil ofensif.

Setelah cukup alot bermain hingga tiga menit pertama, Barcelona memperoleh peluang untuk menembak di menit keempat. Xavi melepas tendangan voli dari luar kotak mengarah ke pelukan Iker Casillas.

Cristiano Ronaldo merespon semenit kemudian. Umpan Angel Di Maria disambut Ronaldo yang lantas membuat tendangan dari pojok kiri kanan luar area penalti. Bola masih sanggup dijinakkan Victor Valdes.

Villa melahirkan peluang terbaik pertama Barca di menit 11. Striker Spanyol ini melepas sepakan melengkung keras dari luar kotak setelah melewati Pepe dan Marcelo. Bola masih melebar.

Di menit 25, Lionel Messi mengirim bola kepada Xavi yang lolos dari jebakan offside. Ia menyambut bola dengan sepakan mendatar namun masih bisa ditangkap Casillas.

Xavi kembali mencoba peruntungannya empat menit kemudian. Akan tetapi sepakannya dari jarak cukup jauh masih terlalu tinggi dari mistar gawang Madrid.

Setelah mendapat dari lapangan tengah, bola disambut Pepe yang berada di tengah kotak tapi bukan masalah buat Valdes.

Tingginya tensi pertandingan memunculkan cekcok di antara para pemain kedua kubu beberapa menit sebelum haf-time.

Sergio Ramos berseteru dengan Gerard Pique dan Alvaro Arbeloa mendapat kartu kuning pertama akibat sengaja menghalangi laju Pedro.

Menjelang laga usai Ronaldo melepas sepakan keras yang masih bisa tepis Valdes dengan dadanya. Bola liar disambut oleh Mesut Oezil dan Valdes menghalangi bola dengan kakinya.

Laga masih terus panas di babak kedua. Barca mengawali serangan dengan sepakan Messi tiga menit setelah restart. Barisan pertahanan Madrid sukses memblok bola.

Xabi Alonso membuat tendangan spekulasi dari tengah lapangan yang belum tepat sasaran. Tak lama kemudian Ronaldo yang diwali dengan penetrasi melepas tendangan tapi masih bisa diblok.

Pepe kartu merah! Tim tuan rumah bermain dengan 10 orang akibat Pepe dikeluarkan dari pertandingan di menit 60 karena melanggar keras Alves.

Di menit 65, tendangan bebas menemui Ronaldo. Bola disambutnya dengan sundulan namun masih melambung.

Tiga menit kemudian Barca membalas. Operan Xavi diterima Villa. Pemain yang disebut belakangan membuat tendangan yang masih bisa dihalau Casillas. Pedro yang berada di depan gawang mneruskannya dengan sundulan.

Pelanggaran Pique kepada Ronaldo melahirkan tendangan bebas buat Madrid. Ronaldo melakukan eksekusi tapi bola masih melambung tinggi.

Masuknya Ibrahim Afellay menggantikan Pedro berbuah manis.

Afellay melakukan pergerakan ke kotak penalti Madrid dan dari sisi kanan lapangan mengirim umpan ke tengah yang disambut Messi dengan sontekan dan menjebol gawang Casillas di menit 76.

Malapetaka buat Madrid. Messi kini membawa Barca unggul 2-0 di menit 86. Lewat aksi individualnya, ia berlari menggiring bola dan melewati tiga pemain Madrid dan melepas sepakan mendatar yang diarahkan ke tiang jauh dan gol.

Laga berakhir dengan skor tetap 2-0 untuk keunggulan Barca.

Susunan Pemain:
REAL MADRID: Casillas, Arbeloa, Ramos, Albiol, Marcelo, Alonso, Pepe, Diarra, Oezil (Adebayor 45′), Di María, Ronaldo

BARCELONA: Valdes, Alves, Pique, Puyol, Keita, Mascherano, Busquets, Xavi, Pedro (Afellay 70′), Messi, Villa (Sergi Roberto 90′)

CR7 juga curigai wasit

LENSA OLAHRAGA - Cristiano Ronaldo sepakat dengan Jose Mourinho yang menilai kemenangan Barcelona atas Real Madrid tidak sepenuhnya “bersih”. Pemain berjuluk CR7 itu pun menyindir tim rival.
Dua gol Lionel Messi di Santiago Bernabeu, Kamis (28/4/2011) dinihari WIB mengecilkan kans Ronaldo dkk. melaju ke partai puncak yang akan digelar di Wembley akhir bulan ini.

Madrid butuh kemenangan setidaknya 3-0 yang tentunya akan sangat berat didapat karena harus memainkan semfinal kedua di Camp Nou. Sebaliknya hasil imbang sudah cukup untuk mengantar Barca ke final.

Tak hanya merasa frustrasi, Ronaldo pun amat kecewa dengan kekalahan ini. Terlebih karena Madrid dinilainya telah dirugikan dengan sejumlah keputusan yang dibuat oleh wasit.

Di pertandingan itu, Pepe diberi kartu merah akibat melakukan pelanggaran tidak terlalu keras kepada Dani Alves di babak kedua.

Hal itu menyulut emosi Mourinho yang lantas melakukan protes. Buntutnya pelatih asal Portugal ini pun turut diberi kartu merah yang membuatnya harus menyingkir dari bench plus absen di partai berikutnya.

Seusai laga, Mourinho menuding Barcelona sering kali dibantu oleh wasit yang terlihat di partai-partai sebelumnya.

“Kenapa? Kenapa Ovrebo, Busacca, Stark? Ini sama di setiap semifinal. Kita berbicara soal tim yang fantastis saat ini. Kenapa Chelsea tidak ke final? Kenapa Inter diselamatkan keajaiban? Tidak tahu apakah ini kekuatan dari UEFA atau UNICEF?. Aku tidak mengerti,” sahut The Special One.

Komentar senada juga dilontarkan oleh Ronaldo yang menyebut bahwa Barca memiliki kekuatan besar di dalam dan di luar lapangan.

“Aku seorang pemain profesional dan aku menikmati ketika aku bermain. Tapi situasi seperti ini menghapus segala kesenangan itu,” keluhnya di situs resmi Madrid.

“Ini sudah terjadi dalam empat tahun belakangan. Bacelona punya kekuatan, kekuatan yang besar. Hal yang sama terjadi setiap tahun. Ini telah terjadi saat melawan Chelsea, Inter Milan dan … sekarang melawan Real Madrid. Aku tidak tahu bagaimana ini bisa diperbaiki.

“Mourinho benar. Para wasit mengerti tentang sepakbola. Aku berharap bisa bermain melawan tim yang bermain dengan 10 orang. Sungguh sangat berbeda melawan tim dengan 11 orang melawan tim dengan 10 orang, terutama melawan Barcelona,” sindir mantan bintang Manchester United itu.

via Detiksport

Mourinho: Mustahil ke final

LENSA OLAHRAGA - Masih ada leg kedua di Camp Nou pekan depan untuk Real Madrid membalikkan ketertinggalan mereka. Namun dengan keunggulan gol tandang Barca dan segala ‘kesialan’ Madrid, Jose Mourinho melihat itu sebagai hal yang mustahil.
Madrid menatap laga leg I Semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (28/4/20110) dinihari WIB dengan kepercayaan diri tinggi pasca kemenangan di Final Copa Del Rey pekan lalu atas Barca.

Namun hasil yang didapat malah sebaliknya. Madrid kembali didominasi Barca sepanjang laga dan kesulitan menjebol gawang Victor Valdes.

Alhasil Barca pun berada di atas angin dan mampu memetik dua gol lewat kaki Lionel Messi di 15 menit terakhir laga.

Kekalahan 0-2 tentunya membuat langkah Madrid lolos ke final sungguh berat, karena mereka harus bermain di Camp Nou, tempat di mana mereka kalah 0-5 di awal musim (La Liga).

“Keajaiban lain dengan 10 pemain tidak mungkin terjadi lagi (saat Madrid memenangkan Copa del Rey),” tutur Mourinho seperti dikutip AFP.

“Ya aku pikir kami sudah tersingkir. Kami akan tetap ke Camp Nou dengan segala kemampuan kami untuk mendapatkan hasil baik. Namun aku rasa itu mustahil,” sambungnya.

“Kami takkan diperkuat Pepe dan (Sergio) Ramos yang tidak bisa bermain dan begitupun aku. Aku hanya ingin tahu kenapa? Kenapa Pepe dikartu merah? Aku ingin seseorang menjelaskan. Kenapa ini terjadi?” tuntasnya.

via Detiksport

Rekor Pemain Asing di NBA

Wednesday, April 27, 2011

LENSA OLAHRAGA - Ada yang menarik ketika musim NBA 2009-10 dibuka. Apa itu? NBA tahun ini benar-benar bertabur bintang-bintang basket Internasional.

Ya, pada daftar nama pemain NBA musim ini terdapat 83 pemain asing. Rekor ini menyamai rekor yang ditorehkan pada daftar pemain di malam pembukaan musim 2006-07.

Tercatat 27 dari 30 tim NBA memiliki paling tidak satu orang pemain asing. Milwauke Bucks adalah tim terbanyak yang memiliki pemain asing yaitu 7 orang. Sedangkan Perancis menjadi negara penyumbang pemain terbanyak dengan 10 pemain. (Lihat tabel pemain)

Gasol bersaudara, Marc dan Pau dari Spanyol yang paling menjadi sorotan musim ini. Mereka berhasil membawa Spanyol menjadi juara basket di Eropa pada bulan Juli. (baca The Spaniard Brothers).

Kompak banget ya kakak beradik yang satu ini..

(Sumber berita : nba.com)

Panas… Guardiola balas sindiran Mourinho

LENSA OLAHRAGA - ‘Perang’ antar pelatih pecah jelang leg pertama semifinal Liga Champions antara Real Madrid vs Barcelona di Santiago Bernabeu, Kamis (27/4/11) dinihari WIB. Bila psy-war jelang laga besar bukanlah hal luar biasa, namun yang terakhir ini boleh dianggap luar biasa. Tak tahan dengan sindiran Jose Mourinho, Josep Guardiola ‘meledak’. Kalimat panjang dan keras pun tak tertahankan.
Yang menarik adalah apakah respon dari Guardiola dalam ‘teritori’ yang bukan keahliannya menunjukkan kalau Mourinho sudah memenangkan perang mental.

Tak ada lagi respek dan hormat secara sunyi dengan saling salam dan mengangguk. Kata-kata pedas tak lagi tertahan.

Jauh sebelum ini Mourinho diketahui pernah menyindir Guardiola. Tampak kalau hal ini tak begitu saja dilupakan Guardiola, terlebih setelah komentar terakhir Mourinho setelah kemenangan Madrid di final Copa del Rey.

Kini, Guardiola pun menjawab panjang lebar.

“Dia panggil saya Pep, maka saya jawab. Biasanya dia bicara secara umum mengenai tim, atau manajer, tapi saat ini dia menyebut nama (merendahkan) saya. Bila dia katakan: ‘Pep,’ Saya akan katakan: ‘Hi Jose.’

“Besok jam 8.45 kami akan main di atas lapangan,” jelas Guardiola.

“Di luar lapangan, dia sudah menang sepanjang tahun, seluruh musim dan bahkan di musim depan juga akan sama. Dia bisa meraih gelar personal Liga Champions di luar lapangan. Biar dia nikmati itu. Tapi ini adalah pertandingan. Dalam pertandingan kadang kita menang, kadang kita kalah. Kami bahagia dengan kemenangan kecil, berusaha membuat seluruh dunia mengagumi kami dan kami bangga akan ini.

“Saya bisa memberikan daftar (daftar keluhan): 300.000 hal. Kami bisa ingat Stamford Bridge dan ribuan hal lainnya, tapi saya tak memiliki begitu banyak orang bekerja untuk saya. Besok kami akan tampil bermain bola dan kami akan tampil sebaik mungkin.

“Di sini (ruang pers Real Madrid), dia adalah rajanya, figur utama (the fu***ng man). Di sini dia adalah figur utama (the fu***ng man) dan saya tak bisa menandingi dia. Bila Barcelona ingin ada seseorang menandingi dia, mereka (Barca) harus cari manajer lain. Tapi kami, sebagai individual dan institusi tak seperti itu. Saya bisa bicara mengenai Bequerenca (wasit semifinal pertama antara Barcelona vs Inter Milan musim lalu), mengenai gol offside Diego Milito atau penalti Alves, tapi saya tidak melakukannya. Tidak sampa malam ini!

“Bila menurut Anda setelah tiga tahun, saya selalu mengeluh, selalu membuat alasan, maka tak ada yang saya bisa lakukan mengenai itu.”

Sekitar sepekan lalu, Barca sebenarnya bisa saja memenangkan final Copa del Rey bila saja gol dari Pedro Rodriguez tak dianulir wasit karena offside (sangat ketat). Mengenai keputusan offside tersebut, Guardila berkomentar kalau hakim garis memiliki mata yang bagus.

Komentar Guardila jadi bahan sindiran Mourinho sehari lalu.

“Era baru telah dimulai,” jelas Mourinho.

“Sampai saat ini, ada dua grup pelatih. Satu, grup kecil pelatih yang tak suka bicara mengenai wasit dan satu grup besar yang dimana saya termasuk, yang suka mengkritik wasit saat mereka melakukan kesalahan — orang seperti saya yang tak menahan frustrasinya, tetapi juga senang saat wasit membuat keputusan benar.

“Sekarang ada grup ketiga, yaitu (Guardiola) yang hanya mengkritik wasit saat mereka membuat keputusan yang benar. Ini jadi makna baru. Di musim pertamanya dia melewati skandal di Stamford Bridge (semifinal), musim lalu ia melawan sepuluh pemain Inter. Sekarang ia tak suka saat wasit membuat keputusan benar. Saya tak meminta wasit untuk membantu tim saya. Bila wasit bagus maka semua akan senang — terkecuali Guardiola. Dia mau wasit salah (buat keputusan).”

Jauh sebelum ini, Guardiola dan Mourinho bukanlah sosok asing. Keduanya pernah bekerjasama selama empat tahun di Barcelona.

“Kami pernah bekerja sama selama empat tahun. Dia tahu saya, dan saya tahu dia, itu saja. Bila dia lebih memilih untuk menggunakan hal-hal yang tertulis setelah Copa del Rey oleh pers atau Florentina Perez dengan segala dongengnya, baiklah. Bila hal-hal tersebut lebih berharga dari persahabatan kami, itu terserah dia. Saya tidak akan membenarkan kata-kata saya sendiri,” kesal Guardiola.

“Hal seperti ini selalu meninggalkan kesan buruk saat seseorang yang berhububungan dengan ada melakukan ini. Saya selalu mengira kalau orang tak mengerti saya itu karena saya menjelaskan diri secara buruk, tetapi sekarang tidak.

“Saya katakan kalau wasit (di final Copa) sangat cerdas dan sangat detil. Saya katakan kalau itu (keputusan) benar. Itu saja, bukanlah komplain.

“Setelah kemenangan (Madrid), saya menyelamati Real Madrid dan itu yang dilakukan Barcelona. Kami selamati Madrid untuk piala yang mereka menangi di atas lapangan atas tim yang saya wakili dengan bangga.”

Pep: Bertahan sama juga bunuh diri

LENSA OLAHRAGA - Pelatih Barcelona Josep Guardiola menegaskan bahwa timnya bakal tetap tampil menyerang di kandang Real Madrid. Bila Barca main bertahan, maka Madrid bakal menghancurkan The Catalans.
Barcelona melawat ke Santiago Bernabeu, Kamis (28/4/2011) dinihari WIB untuk melakoni leg I semifinal Liga Champions. Sejauh ini catatan Guardiola –sebagai entrenador Azulgrana– ketika bertemu dengan Los Blancos adalah baru sekali kalah yakni di final Copa del Rey beberapa waktu yang lalu.

Namun begitu yang harus diwaspadai adalah catatan Madrid di El Clasico di musim ini. Tim ibukota Spanyol itu sempat kalah telak 0-5 di Nou Camp (di La Liga), kemudian Cristiano Ronaldo cs berhasil menahan imbang 1-1 Lionel Messi dkk di Santiago Bernabeu, juga di kancah La Liga. Selanjutnya tim besutan Jose Mourinho itu berhasil menang 1-0 di final Copa del Rey.

Strategi yang digunakan oleh Mourinho terbukti bisa meredam permainan atraktif Barcelona. Di sisi lain, sepakbola indah yang diusung The Catalans ternyata juga tak selamanya berbuah positif.

Mengenai hal ini, Guardiola menegaskan bahwa Barcelona tidak akan mengubah gaya permainan. “Saya sudah sering sekali bertanding di Santiago Bernabeu. Kesimpulan saya, bila kami tampil bertahan maka mereka akan menghancurkan kami. Satu-satunya cara untuk mendominasi mereka adalah dengan bermain,” lugas Pep seperti dikutip dari situs resmi klub.

“Kami datang kemari dengan kebanggaan dan tekad mempertahankan gaya bermain tim. Kami datang dengan tim yang diperkuat 12 pemain hasil binaan klub dan kami akan menghadapi juara sembilan kali Liga Champions yang memiliki tujuh penyerang luar biasa,” tegas pria yang pernah menjadi pemain Barca di era 1990-an itu.

Guardiola sendiri sedikit khawatir dengan kondisi lapangan Santiago Bernabeu. “Rumputnya masih terlalu tinggi, namun ya memang seperti itulah kondisinya. Kami harus tampil dan bermain di sana,” tuntas dia.

via Detiksport

City sulit kejar Arsenal

LENSA OLAHRAGA - Meskipun ada peluang bagi Manchester City meyalip Arsenal, hal itu akan sangat sulit dilakukan. Striker City–Edin Dzeko menilai ancaman terkejar Tottenham Hotspur lebih serius.
Kemenangan tipis yang didapat atas Blackburn Rovers menjauhkan City dari Spurs. City kini berada di posisi empat dengan nilai 59, unggul empat angka dari tim asuhan Harry Redknapp dengan satu laga tabungan (total lima laga tersisa).

City juga masih akan menghadapi Spurs pada laga City of Manchester Stadium, Rabu (11/5/11).

Sementara itu Arsenal yang unggul lima angka atas City tinggal mempunyai empat pertandingan sisa. The Gunners pun masih akan berhadapan dengan Manchester United akhir pekan ini.

Kendati ada peluang untuk menyalip Cesc Fabregas dkk, Edin Dzeko–Striker City, lebih konsentrasi untuk mempertahankan posisinya saat ini untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Sekaligus menghindari kejaran Spurs yang punya tujuan serupa.

“Bisa kah kami mengejar Arsenal? Akan sangat sulit untuk dikatakan karena mereka memiliki lima angka lebih banyak dari kami.

“Tottenham cuma empat poin di belakang kami tapi setiap pertandingan akan sulit dan segalanya masih bisa terjadi.

“Laga selanjutnya akan sulit seperti saat melawan Blackburn dan West Ham (akhir pekan nanti) tidak pantas menjadi juru kunci. Ini penting untuk tidak hanya memenangi laga selanjutnya tapi semuanya,” tandas bomber Bosnia itu.

via Detiksport

Hujan Gol di Giuseppe Meazza

LENSA OLAHRAGA – Terciptanya tujuh gol menghiasai pertandingan Inter Milan kontra Tottenham Hotspur, Kamis (21/10/2010) dini hari WIB. Inter Milan yang sempat unggul empat gol di babak pertama, sempat dicemaskan aksi Gareth Bale.

Pertandingan menarik tersuguh di Grup A Liga Champions. Sama-sama mengantongi nilai empat, kedua tim tampil menyerang sejak kick off. Baik Rafael Benitez maupun Roy Hodgson menurunkan kekuatan terbaiknya.

Inter langsung unggul empat gol di babak pertama melalui Javier Zanetti, dwigol Samuel Eto'o dan Dejan Stankovic. Sementara hattrick Gareth Bale di babak dua sempat bikin lini belakang Nerazzurri ketar-ketir.

Saat laga baru berjalan dua menit, publik tuan rumah bersorak. Kapten Javier Zanetti menjebol gawang Spurs yang dikawal Heurelho Gomes. Zanetti yang berani membantu serangan mendapat operan cantik hasil kerja sama Coutinho dan Samuel Eto’o. Tanpa pikir panjang bek Argentina melepaskan tendangan ke sudut gawang Gomes.

Gol Zanetti tampaknya membuat Spurs panik. Gomes melakukan kesalahn fatal. Kiper Brasil melakuakn pelanggaran terhadap Jonathan Bibiany. Wasit pun menunjuk titik putih. Carlo Cudicini masuk, menggantikan Gomes yang diganjar kartu merah. Eto’o, yang menjadi eksekutor dengan tenang menceploskan bola ke gawang Gomes.

Unggul dua gol di awal laga kian melecut kepercayaan diri para punggawa Nerazzurri. Serangan bertubi-tubi diarahkan ke lini belakang The Lilywhites. Hanya selang tiga menit Inter kembali unggul.

Kali ini giliran Dejan Stankovic yang memaksa Gomes memungut bola dari gawangnya. Douglas Maicon dan Coutinho menusuk jantung pertahanan Spurs yang membuat para bek keteteran.

Stankovic menerima umpan matang yang akhirnya diceploskan ke gawang Spurs. Gol ketiga ini merupakan pukulan telak bagi punggawa The Lilywhites.

Kebobolan tiga gol bukan berarti Spurs patah semangat. Peter Crouch mendapat peluang memperkecil kedudukan di menit 28. Mendapat umpan silang Lennon, sayang sundulan Crouch masih jauh di atas gawang Inter.

Justru Nerazzurri yang kembali bersorak. Di menit 36, Eto’o mencetak gol keduanya di pertandingan ini. Lagi-lagi Coutinho menjadi aktor dibalik terciptanya gol Spurs. Setelah melewati beberapa bek The Lilywhites, Coutinho memberikan umpan kepada Eto’o. Striker Kamerun melewati Hutton sebelum akhirnya memberikan mimpi buruk kepada Cudicini.

Skor 4-0 bertahan hingga turun minum. Di luar dugaan, Spurs ternyata bermain menyerah di babak kedua. Gareth Bale berhasil memperkecil kedudukan menjadi 4-1 di menit 52. Melalui serangan balik. winger Wales menerobos lini belakang Inter. Bale pun tak menunggu lama melepaskan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti.

Sementara Inter terus memborbardir pertahanan Spurs, tim tuan rumah mencari kesempatan melalui serangan balik. Beberapa kali Spurs menciptakan peluang dan ini sedikit memompa kepercayaan diri anak-anak London Utara.

Inter dibuat panik dengan aksi Bale di menit-menit akhir. Bagaimana tidak, Bale mencetak dua gol di masa injury time. Aksi impresif Bale yang menerobos lini belakang Inter lewat sisi kiri tak bisa dihentikan bek lawan. Bale pun kembali menembakan tendangan brilian yang bersarang tepat di sudut gawang Cesar.

Tak berapa lama, Bale kembali mengacak-acak barisan pertahanan Inter. Bale menerima umpan Lennon dan akhirnya winger 21 tahun ‘mengalahkan’ Cesar untuk ketiga kalinya di laga ini.

Dengan kemenangan ini Inter sementara memuncaki klasemen Grup A dengan tujuh angka. Sementara Spurs tetap di urutan dua karena di pertandingan lainnya Twente harus puas berbagi angka dengan Weder Bremen setelah keduanya main imbang 1-1.

Susunan Pemain
Inter: Cesar, Samuel, Lucio, Chivu, Zanetti, Maicon, Stankovic, Eto'o, Sneijder, Coutinho, Bibiany

Spurs: Gomes (Cudicini), Bassong, Gallas, Assou-Ekotto, Hutton, Jenas, Huddlestone, Modric, Bale, Lennon, Crouch

Egoistis Eto'o

LENSA OLAHRAGA – Samuel Eto’o seakan memberikan pesan khusus atas kritikan egois yang dialamatkan kepadanya. Eto’o mencetak hattrick kala Inter Milan melumat Werder Bremen empat gol tanpa balas.

Bermain di San Siro, Kamis (30/9/2010), Inter Milan menunjukan karakter kuat dengan melumat wakil Jerman tersebut. Pelatih Rafael Benitez memainkan barisan terbaiknya, termasuk Eto’o yang diplot sebagai striker tunggal, menyusul cedera yang dialami Diego Milito.

Pada 20 menit awal pertandingan, kedua tim sebenarnya sama-sama memperagakan permainan terbuka dan saling menekan. Bremen dengan bomber Hugo Almeida membuat barisan belakan tuan rumah cukup sibuk.

Philippe Coutinho membuka peluang di menit enam. Sundulannya menyambut umpan silang Jonathan Biabiany masih belum menemui sasaran. Benitez pun harus menunda kegembiraannya.

Dua menit berselang Inter kembali memperoleh peluang. Diawali pergerakan Coutinho yang menyodorkan bola kepada Eto’o. Striker asal Kamerun itu meneruskan kepada Wesley Sneijder yang langsung menchip bola. Hanya, usaha Sneijder ini masih bisa diselamatkan kiper Tim Wiese.

Peluang bagus juga dimiliki Bremen di menit 19. Sebuah crossing matang mengarah kepada Almeida, yang langsung disambut striker asal Portugal itu dengan sebuah tendangan voli. Sayang, usaha Almeida ini patah di tangan Julio Cesar.

Publik San Siro akhirnya bergemuruh di menit 20, setelah Eto’o membuka skor menjadi 1-0. Esteban Cambiasso merebut bola dari Daniel Jensen, sebelum mengirimkan bola daerah kepada Eto’o dan langsung berhadapan dengan Wiese. Dengan mudah Eto’o menaklukan Wiese.

Enam menit selanjutnya Eto’o membuktikan kualitas sebagai striker berkelas dunia. Mengejar bola lambung, Eto’o mampu mengontrol bola sulit tersebut sebelum melepaskan tendangan dan merobek gawang Bremen.

Nerazzurri bermain layaknya juara, penuh ketenangan dan menguasai lapangan tengah. Kombinasi pergerakan Coutinho, Sneijder dan Eto’o membuat pertahanan Bremen kocar-kacir.

Game over di menit 33. Pertandingan mutlak milik Inter Milan yang sukses mencetak gol ketiga melalui aksi Sneijder. Playmaker asal Belanda tersebut terlupakan barisan belakang Bremen, yang terlalu fokus kepada Eto’o. Sneijder meneruskan umpan matang Eto’o, dengan menchip bola.

Memimpin 3-0 membuat tuan rumah bebas berkreasi dengan menyerang secara sporadis. Tapi, tidak ada gol tambahan di sisa waktu babak pertama hingga jeda turun minum.

Benitez melakukan pergantian kiper dengan memasukan Luca Castellazzi menggantikan Julio Cesar di awal babak kedua. Selanjutnya, Davide Santon juga dimainkan menggantikan Lucio di menit 61. Castellazzi juga unjuk gigi dengan melakukan beberapa penyelamatan penting.

Eto’o akhirnya menutup pertandingan dengan hattricknya di menit 81. Kembali umpan matang dari Sneijder memanjakan Eto’o yang dengan lugas memaksa Wiese memungut bola dari gawang sendiri untuk keempat kalinya.

Hasil ini membuat posisi Inter berada di puncak klasemen Grup A dengan mengoleksi empat poin. Inter unggul selisih gol dari Tottenham Hotspur yang juga meraih kemenangan 4-1 atas FC Twente.


Formasi Tim:
Inter : Julio Cesar, Maicon, Cordoba, Lucio, Chivu, Stankovic, Cambiasso, Coutinho, Sneijder, Biabiany, Eto'o.

Werder Bremen: Wiese, Silvestre, Prodl, Mertesacker, Wesley, Borowski, Bargfrede, Jensen, Marin, Arnautovic, Hugo Almeida.

Rekor Pemain Asing di NBA

Tuesday, April 26, 2011

LENSA OLAHRAGA - Ada yang menarik ketika musim NBA 2009-10 dibuka. Apa itu? NBA tahun ini benar-benar bertabur bintang-bintang basket Internasional.

Ya, pada daftar nama pemain NBA musim ini terdapat 83 pemain asing. Rekor ini menyamai rekor yang ditorehkan pada daftar pemain di malam pembukaan musim 2006-07.

Tercatat 27 dari 30 tim NBA memiliki paling tidak satu orang pemain asing. Milwauke Bucks adalah tim terbanyak yang memiliki pemain asing yaitu 7 orang. Sedangkan Perancis menjadi negara penyumbang pemain terbanyak dengan 10 pemain. (Lihat tabel pemain)

Gasol bersaudara, Marc dan Pau dari Spanyol yang paling menjadi sorotan musim ini. Mereka berhasil membawa Spanyol menjadi juara basket di Eropa pada bulan Juli. (baca The Spaniard Brothers).

Kompak banget ya kakak beradik yang satu ini..

(Sumber berita : nba.com)

Presiden Cup Jadi Ajang Seleksi SEA Games

LENSA OLAHRAGA - Persiapan atlet tinju nasional sejauh ini sudah berjalan sangat baik. Kehadiran Junusul Hairy berhasil memberikan sentuhan berbeda dalam segi metode latihan para atlet.

Hal ini tentu sangat dirasakan manfaatnya oleh para atlet tinju Indonesia. Alex Tatontos mengakui hal itu dan baginya hal ini sangatlah berharga untuk diterapkan di turnamen tinju Presiden Cup nanti.

“Kita bangga dan bersyukur beliau (Junusul hairy) bisa paham dalam meningkatkan kualitas metode latihan terutama yang berkaitan dengan power dan kecepatan pukulan,” tutur Alex saat diwawancara oleh Okezone, Rabu (27/4/2011).

Alex ikut hadir dalam konferensi pers mengenai turnamen tinju tersebut di salah satu café di FX, Senayan. Petinju berbadan tinggi besar ini mengaku akan berupaya sebaiknya demi membuka peluang berlaga di SEA Games XXVI.

“Presiden Cup adalah bagian dari seleksi, yang tampil bagus disini akan akan lolos ke SEA Games. Jika lolos maka saya akan mengikuti ajang tersebut,” tambahnya.

Petinju-petinju muda ini tentunya akan berusaha keras bertarung demi nama baik bangsa. Layak ditunggu bagaimana nantinya penampilan para suksesor Chris John ini berlaga di turnamen Presiden Cup, Juli nanti.

Rossi, Atlet Bayaran Termahal di Italia

LENSA OLAHRAGA - Ketenaran seorang Valentino Rossi tidak perlu dipertanyakan lagi. Bahkan, bintang anyar Ducati menjadi atlet dengan bayaran termahal di Italia.

Situs ESPN, Jumat (22/4/2011), membuat sebuah rilis mengenai atlet dengan bayaran termahal dari 182 negara, dengan berbagai macam jenis olahraga macam sepakbola, bola basket dan baseball.

Hebatnya, Rossi merupakan satu-satunya pembalap MotoGP yang masuk ke dalam daftar atlet bayaran termahal. Bahkan, mantan bintang Honda dan Yamaha itu mengalahkan semua bintang sepakbola yang ada di Italia. Rossi mendapatkan bayaran USD20,800,000.

Wajar memang bila Rossi mendapatkan bayaran yang mahal. Pasalnya, The Doctor merupakan salah satu pembalap tersukses yang pernah ada di ajang MotoGP. Rossi sudah merengkuh tujuh gelar dunia MotoGP kelas utama.

Kendati demikian, bayaran yang didapat bintang asal Italia tersebut masih kalah dengan atlet lain. Mereka adalah petinju Manny Pacquiao (USD32,000,000), atlet basbell Alex Rodriguez (USD32,000,000), pembalap reli Kimi Raikkonen (USD26,333,333) dan atlet baseball Johan Santana (USD21,644,707).

Kalahkan Wozniacki, Goerges Juara WTA di Stuttgart

Monday, April 25, 2011

LENSA OLAHRAGA - Julia Goerges mengalahkan petenis nomor satu dunia Caroline Wozniacki 7-6 (7/3), 6-3 dan berhak atas gelar juara turnamen tanah liat puteri WTA Stuttgart, Minggu (25/4) kemarin.
Goerges yang berusia 22 tahun, merupakan petenis Jerman pertama juara di tempat itu dalam 17 tahun dan menorehkan kemenangan kedua dalam karirnya setelah meraih piala pada turnamen Bad Gastein pad 2010, 17 tahun setelah Anke Huber memenangi gelar Stuttgart kedua pada 1994.

"Saya tidak terlalu tahu bagaimana caranya saya bisa menang," diakui petenis Jerman itu,

"Melawan Caroline, rasanya seperti mendaki gunung tinggi. Kini saya sudah melakoninya, saya merasa tidak percaya," lanjut Goerges yang membuat 38 ace dan Wozniacki sembilan dan kini akan mendobrak urutan 30 besar peringkat dunia untuk pertama kali dalam karirnya.

Ini merupakan kekalahan kedua Wozniacki di final pada 2011 setelah kalah atas petenis Rusia Vera Zvonareva di Doha, Februari lalu.

Petenis berusia 20 tahun dari Denmark itu kalah dalam usaha meraih gelar keempatnya tahun ini, setelah menang di Dubai, Indian Wells dan Charleston.

"Julia bermain amat bagus," diakui Wozniacki. "Ia amat agresif dan semua pukulannya bagus. Saya sudah mencoba semua pukulan saya tetapi masih tidak cukup. Saya akan kembali berlatih dan mencoba tampil lebih bagus pada turnamen selanjutnya,"

McLaren, Pelabuhan Terakhir Button

LENSA OLAHRAGA - Jenson Button mengaku bahagia bisa memperkuat McLaren. Buktinya, Button ingin mengakhiri karier Formula One (F1) bersama tim berjuluk The Silver Arrows itu.

"Ketika saya mengakhiri karier di sini, itu artinya saya tidak mau balapan di F1 lagi," tegas Button. "Saya sangat bahagia disini. Saya ingin menikmati balapan dan waktu saya di tim ini. Saya tidak melihat alasan pindah ke tim lain."

Kepindahan Button ke McLaren memang sempat mendapatkan kritikan. Pasalnya, mantan pembalap Honda dan Brawn GP itu dianggap tidak dapat bersaing dengan Lewis Hamilton, yang notabene anak kesayangan dari tim asal Inggris itu.

Sementara itu, kontrak Button sendiri akan berakhir pada musim ini. Kabarnya, McLaren yang puas dengan performa juara F1 2009 itu, telah menyiapkan kontrak baru buat Button.

"Saya membalap salah satu tim terbaik di dunia. Ini adalah posisi yang paling diinginkan oleh para pembalap dan saya bekerja keras untuk mendapatkannya. Saya mungkin masih bertahan sekitar tiga atau lima tahun. Saya tidak tahu," tegas pembalap asal Inggris itu.

Keinginan Button untuk bertahan bersama McLaren, ternyata mendapatkan respon dari tim principal Martin Whitmarsh. Menurutnya, Button merupakan seorang pembalap yang sangat luar biasa.

"Jika benar Button telah berkomitmen dan ingin bertahan dalam cukup lama, maka saya rasa kami bisa mendapatkan kata sepakat dengan cepat. Dia adalah aset buat tim dan saya berharap perjanjian ini segera terjadi," tandas Whitmarsh dilansir Autosprint.

Kontrak Baru F1 Belum Tertutup

Sunday, April 24, 2011

LENSA OLAHRAGA - Awalnya, Turki memang sempat menolak memperpanjang kontrak Formula One (F1). Namun, pihak promotor siap bernegosiasi lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah Turki mengatakan kepada promotor lokal bahwa permintaan bayaran sekira USD26,5 juta oleh Bernie Ecclestone dianggap terlalu besar. Praktis, muncul rumor tahun ini akan menjadi yang terakhir Sirkuit Istanbul gelar F1.

Namun, Murat Yalcintas selaku pimpinan Kamar Dagang dan Industri Turki, mengatakan itu bukan sebuah keputusan akhir. Asalkan, balapan F1 di Turki untuk tahun ini berjalan dengan lancar.

"Tahun ini, akan menjadi titik baik masa depan Grand Prix Turki," demikian penjelasan Yalcintas kepada Autosports, Kamis (29/4/2011). "Menurut hasil dari pembahasan terakhir, GP Turki bisa atau tidak melanjutkan menjadi tuan rumah F1."

"Kedua belah pihak belum memberikan pernyataan resmi mengenai masalah ini. Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah, Tuan Ecclestone bersikeras dengan pengajuan proposal USD26,5 juta per tahun dan pemerintah Turki belum mengevaluasi proposal itu," tandasnya.

Labels

Blog Archive